BSIP Riau Berikan Pelatihan Pembuatan POP dan POC Pada Peternak di Kab. Kampar
Melalui kegiatan diseminasi hasil standardisasi instrumen pertanian komoditas peternakan, BSIP Riau memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik padat (POP) dan pupuk organik cair (POC) asal kotoran dan urine ternak kambing. Kamis (26/10/2022).
Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang merupakan anggota himpunan peternak domba kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Kampar. Kegiatan ini diinisiasi oleh HPDKI Kampar.
Materi yang disampaikan dalam bentuk teori dan praktek yang diadakan di Gedung Pramuka Cadika Batu Hitam Bangkinang dan praktek di Devan Farm Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
Selama ini peternak sudah memanfaatkan kotoran dan urine kambing sebagai pupuk, namun tanpa diolah terlebih dahulu. Kotoran kambing yang memiliki tekstur padat, jika dimanfaatkan sebagai pupuk tanpa perlakuan akan sulit hancur sehingga pemanfaatannya untuk tanaman tidak optimal. Begitu juga dengan urine kambing sebagai pupuk.
Pembuatan POP dan POC melalui fermentasi menggunakan aktivator akan meningkatkan mutu dan nilai jual dari pupuk organik yang dihasilkan. Pada pelatihan ini juga disampaikan tentang standar mutu pupuk organik padat yang mengacu pada SNI 7763-2018. Sementara standar mutu pupuk organik cair mengacu pada Permentan no.70 tahun 2011.
"Sore hari ke pasar ternak
Singgah membeli sebuah AC
BSIP Riau berikan bimbingan pada peternak
Agar mampu membuat POP dan POC"